Lima Dimensi Win-win

Menang-menang adalah mentalitas yang terus-menerus mencari keuntungan bersama dalam semua hubungan antarmanusia. Hal ini didasarkan pada paradigma bahwa sumber daya tersedia cukup untuk semua orang dan kesuksesan seseorang tidak dapat dicapai dengan mengorbankan orang lain.

Semuanya dimulai dengan kepribadian kita dan mengarah pada hubungan. Kesepakatan antara para pihak merupakan hasil dari hubungan tersebut. Menang-menang harus menjadi dasar seluruh struktur dan sistem. Terakhir, ini soal proses; kita tidak bisa menggunakan menang/kalah atau kalah/menang untuk mencapai situasi menang-menang.

Menang-menang adalah kebiasaan kepemimpinan interpersonal. Tugas dasar kepemimpinan adalah meningkatkan standar hidup dan kualitas hidup setiap orang yang terlibat. Inilah tujuan saya dengan peluang penghasilan online dan mengapa saya memulai pemasaran dropship.

Mari kita lihat empat dimensi pertama ini.

Fitur

Karakter adalah landasan dari win-win, yang menjadi bonus spaceman landasan segala hal lainnya. Tiga ciri karakter sangat penting bagi paradigma win-win.

Integritas diartikan sebagai nilai yang kita tempatkan pada diri kita sendiri. Ini adalah landasan fondasi. Integritas berarti melakukan apa yang Anda katakan, menepati janji, dan memenuhi harapan.

Pola pikir berkelimpahan adalah paradigma bahwa ada banyak hal untuk semua orang, sehingga tidak perlu bersaing.

Kedewasaan adalah keseimbangan antara keberanian dan perhatian. Definisi lainnya adalah kemampuan untuk mengungkapkan perasaan dan keyakinan seseorang serta mempertimbangkan pikiran dan perasaan orang lain.

hubungan interpersonal

Hubungan win-win berkembang dari landasan karakter. Kepercayaan sangat penting jika ingin mencapai situasi win-win. Hubungan harus fokus pada permasalahan, bukan kepribadian atau posisi.

Kita perlu dimotivasi oleh keinginan tulus untuk mencapai situasi win-win dan berinvestasi dalam hubungan yang memungkinkan hal ini.

protokol

Kesepakatan terbentuk dari hubungan.

Ada lima elemen dalam kesepakatan win-win yang harus jelas, dipahami bersama, dan disepakati sebelumnya:

– Hasil yang diinginkan menentukan apa yang harus dilakukan dan kapan melakukannya.

– Pedoman menentukan parameter di mana hasil yang ingin dicapai.

– Sumber daya menentukan dukungan yang tersedia untuk membantu mencapai hasil.

-Akuntabilitas menetapkan standar kinerja dan waktu evaluasi.

-Konsekuensi menentukan apa yang akan terjadi sebagai hasil evaluasi.

Jika kepercayaan tinggi, kita dapat membiarkan mereka melakukan segala sesuatunya sesuai keinginan mereka dan percaya bahwa hal tersebut akan memenuhi semua elemen yang telah ditentukan sebelumnya.

Saya akan membicarakan dimensi lainnya besok, jadi pantau terus!